10/01/2025
10/01/2025

Trans Metro Dewata Resmi Berhenti Beroperasi Mulai 1 Januari 2025

 Trans Metro Dewata Resmi Berhenti Beroperasi Mulai 1 Januari 2025

Denpasar (Dewannews.com) Mulai 1 Januari 2025, Bus Trans Metro Dewata (TMD), yang selama ini menjadi andalan transportasi publik masyarakat Bali, resmi berhenti beroperasi. Kebijakan ini menyusul penghentian anggaran dari Kementerian Perhubungan RI yang selama ini mendanai layanan tersebut melalui APBN.

Diluncurkan pada 7 September 2020, Trans Metro Dewata telah menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Bus ini menawarkan solusi transportasi ramah lingkungan dan membantu mengurangi kemacetan di kawasan perkotaan.

Baca Juga:  Walikota Jaya Negara Ikuti Pengarahan Presiden Joko Widodo

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Dr. I Gde Wayan Samsi Gunarta, menyatakan bahwa penghentian layanan ini menimbulkan keprihatinan. Menurutnya, keberadaan transportasi umum yang andal merupakan kebutuhan mendesak, terutama di kawasan strategis seperti Bali.

Sebagai langkah tindak lanjut, Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen mengambil alih layanan secara bertahap sesuai kemampuan fiskal daerah. Pada tahun anggaran 2025, Pemprov Bali telah menganggarkan pembelian layanan untuk satu koridor Trans Metro Dewata. Selain itu, alokasi anggaran untuk layanan Trans Sarbagita juga telah disiapkan, meski proses lelang masih menunggu penerbitan DPA.

Baca Juga:  Turnamen III KORPRI Provisni Bali Tahun 2024 Dibuka, Ingatkan Junjung Tinggi Sportivitas dan Fair Play

Pemerintah Bali juga tengah bernegosiasi dengan Kementerian Perhubungan untuk melanjutkan dukungan terhadap layanan Trans Metro Dewata. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dinilai penting untuk memastikan keberlanjutan transportasi umum berkualitas bagi masyarakat Bali di masa depan. (jk)