09/12/2024
09/12/2024

Transformasi Digital PGRI Kota Denpasar Perkuat Peran Pendidik, Bentuk Masa Depan Generasi Muda

 Transformasi Digital PGRI Kota Denpasar Perkuat Peran Pendidik, Bentuk Masa Depan Generasi Muda

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi Seminar Transformasi Digital sinergitas Pemkot Denpasar bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar, Jumat (26/07/2024) di Gedung Dharma Negara Alaya.

Denpasar (Dewannews.com) Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Seminar Transformasi Digital yang diselenggarakan dari sinergitas Pemkot Denpasar bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar, Jumat (26/07/2024) di Gedung Dharma Negara Alaya.

Tampak hadir dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Kadis Dikporo Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya beserta Kepala Sekolah dan Guru-Guru PGRI Kota Denpasar.

Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara menyampaikan, seminar ini tidak hanya menjadi bukti komitmen kita untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Denpasar, tetapi juga sebagai wujud nyata dari upaya bersama dalam memperkuat peran strategis para pendidik dalam membentuk masa depan generasi muda kita.

Baca Juga:  Sapa Siswa SLB Negeri 2 Saat MPLS, Ny. Antari Jaya Negara Tekankan Pentingnya Menabung Sejak Dini

“Saya sebagai walikota, merasa sangat senang dan bangga bisa berada di sini, hari ini dalam acara pembukaan Seminar Penilaian Kinerja Guru yang mengambil tema Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Maju, dalam memperkuat peran para pendidik untuk membentuk generasi muda,” ujar Walikota Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikn, sebagai pemerintah, kami menyadari betapa pentingnya peran guru dalam proses pendidikan. Mereka bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga menimba dan memantau bakat serta potensi setiap siswa. Oleh karena itu, penilaian kinerja guru menjadi suatu hal yang krusial untuk memastikan bahwa setiap anak menerima pendidikan berkualitas yang mereka layakkan.

Walikota Jaya Negara mengharapkan melalui seminar ini, kita tidak hanya akan menggali berbagai pendekatan terbaik dalam mengevaluasi kinerja guru, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara guru, sekolah, dan pemerintah kota dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan standar pendidikan. Kami percaya bahwa dengan menerapkan penilaian kinerja yang obyektif dan berbasis bukti, kita dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada guru-guru kita untuk tumbuh dan berkembang secara profesional.

Baca Juga:  Wayan Koster Beri Kuliah Umum di Universitas Warmadewa

“Kami akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang memajukan pendidikan di kota ini, dan berinvestasi dalam sumber daya pendidikan, termasuk pelatihan guru, fasilitas sekolah yang memadai, dan lingkungan belajar yang kondusif bagi setiap siswa. Serta kami mengucapkan terima kasih kepada PGRI Denpasar khususnya dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan seminar ini. Semoga diskusi dan sharing yang akan dilakukan dalam sehari penuh ini dapat memberikan inspirasi baru dan solusi konkret bagi tantangan yang kita hadapi di lapangan”, ujarnya.

Sementara Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya dalam laporannya mengatakan, Seminar PGRI Kota Denpasar yang dilaksanakan oleh kelengkapan organisasi PGRI yaitu APKS (Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis) serta Perempuan PGRI. Hal ini bertujuan menambah wawasan, mengasah kemampuan, menambah portofolio dan membantu pemanfaatan penilaian kinerja pada platform merdeka mengajar, dengan mengangkat tema “Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Kuat”.

Baca Juga:  Sasar Pemilih Pemula, Pemkot Denpasar Bersama KPU dan Bawaslu Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik 

“Adapun Kegiatan ini diikuti secara hybrid oleh anggota PGRI Kota Denpasar, baik secara Luring maupun Daring. Secara Luring hadir sekitar 500 orang anggota PGRI dari semua kecamatan dan semua tingkatan sekolah. Sedangkan secara Daring diikuti oleh kurang lebih 900 orang lebih anggota PGRI Kota Denpasar, dan bahkan dari luar Kota Denpasar dan luar Bali,” ujarnya. (jk/r)