13/11/2025

Universitas Warmadewa Dukung UNPAZ Wujudkan Green Campus Pertama di Timor-Leste

 Universitas Warmadewa Dukung UNPAZ Wujudkan Green Campus Pertama di Timor-Leste

Dosen dan mahasiswa Universitas Warmadewa bersama sivitas akademika Universitas Da Paz (UNPAZ) saat serah terima simbolis program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) menuju Green Campus di Timor-Leste.

TIMOR LESTE (Dewannews.com) – Universitas Warmadewa melalui program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)berperan aktif mendukung Universitas Da Paz (UNPAZ) dalam mewujudkan Green Campus. Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa Warmadewa sebagai tim pengusul sekaligus pelaksana program di lapangan.

Tim PKM Universitas Warmadewa terdiri atas Dr. Ir. Agus Kurniawan, ST., MT., IPM dan Dr. I Nyoman Nuri Arthana, ST., MT, bersama dua mahasiswa, yaitu Olivio Pinto Da Silva (2361123021 – MRIL) dan Abhijana Bagus Prawina Kurniawan (202362121050 – Arsitektur). Mereka bekerja sama dengan tim dosen dan mahasiswa UNPAZ untuk merancang serta melaksanakan transformasi kampus ramah lingkungan di Timor-Leste.

Baca Juga:  Yudisium ke-79 FH Unwar: 331 Lulusan Dilepas, Dua Raih IPK Sempurna

Dalam enam bulan pelaksanaan, UNPAZ berhasil meningkatkan ruang terbuka hijau hingga 35 persen, menanam lebih dari 120 pohon peneduh dan 300 tanaman hias, sekaligus menurunkan suhu mikroklimat kampus hingga 2°C.

Efisiensi energi juga mulai dirasakan. Separuh sistem pencahayaan diganti dengan lampu LED hemat energi, ditambah pemasangan 10 unit panel surya berkapasitas 50 kWp yang mampu menekan konsumsi listrik konvensional hingga 25 persen per bulan.

Baca Juga:  Desa Negari Jadi Lokasi KKN-PMM Mahasiswa Warmadewa, Ini Programnya

Pengelolaan sampah berjalan lebih teratur melalui Bank Sampah UNPAZ yang digagas bersama komunitas Eco-Timor. Dalam tiga bulan pertama, 500 kilogram sampah anorganik berhasil dikumpulkan untuk didaur ulang. Kebijakan bebas plastik sekali pakai juga menurunkan konsumsi plastik hingga 35 persen.

Konservasi air turut menjadi fokus. Dengan memanfaatkan dua tangki penampungan air hujan berkapasitas 20.000 liter serta pemasangan 20 unit keran hemat air, penggunaan air bersih dapat ditekan hingga 25 persen.

Baca Juga:  Kinerja Industri Jasa Keuangan Bali - Nusa Tenggara Tetap Resilien dan Terjaga Stabil

Menurut Dr. Ir. Agus Kurniawan, ST., MT., IPM, sebagai salah satu dosen pengusul dan pelaksana PKM, program ini dirancang tidak hanya untuk menghijaukan kampus, tetapi juga menumbuhkan budaya keberlanjutan di kalangan sivitas akademika.

“Realisasi program ini sudah menunjukkan hasil nyata. Ada penghematan listrik dan air, penurunan penggunaan plastik, hingga meningkatnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan lingkungan. Yang terpenting, UNPAZ kini punya model pengelolaan lingkungan yang bisa terus dikembangkan dan direplikasi ke kampus lain di Timor-Leste,” jelasnya.

Baca Juga:  Tabanan Gulirkan Inovasi “Teba Modern” Sambut HUT ke-80 RI

Program PBM–PKM ini bukan hanya memperkuat kolaborasi Universitas Warmadewa dan UNPAZ, tetapi juga menghadirkan manfaat langsung bagi sivitas akademika dan masyarakat sekitar. Pemerintah daerah menilai UNPAZ kini bisa menjadi percontohan Green Campuspertama di Timor-Leste.

Dengan dukungan dosen dan mahasiswa Warmadewa sebagai motor penggerak, transformasi UNPAZ menuju kampus hijau diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain di kawasan regional. (jk)