14/11/2025

BLK 2025: OJK Dorong Edukasi Kripto, Investor Makin Cerdas

 BLK 2025: OJK Dorong Edukasi Kripto, Investor Makin Cerdas

Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 bertema “Bijak Berinvestasi: Bangun Masa Depan Sejak Dini”

Jakarta (Dewannews.com) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini resmi mengawasi aset kripto, menggantikan Bappebti. Peralihan ini diharapkan menciptakan pasar yang lebih transparan dan aman bagi investor.

Dalam Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 bertema “Bijak Berinvestasi: Bangun Masa Depan Sejak Dini”, OJK menegaskan pentingnya edukasi agar masyarakat lebih memahami manfaat dan risiko investasi kripto.

“Kami dorong pedagang aset kripto menjadi aktor utama dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,” kata Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif OJK Pengawas Aset Kripto.

Baca Juga:  Tutup Triwulan III, Kanwil DJP Bali Bukukan Penerimaan Pajak Sebesar Rp9,45 Triliun

Sejak Januari 2025, pengawasan kripto resmi beralih ke OJK berdasarkan UU PPSK Pasal 312 dan PP No. 49/2024. OJK menerapkan tiga fase pengawasan:

1. Fase Peralihan – Transisi pengawasan yang stabil untuk menjaga kepercayaan pasar.

2. Fase Pengembangan – Evaluasi regulasi agar sesuai dengan dinamika pasar.

3. Fase Penguatan – Fokus pada inovasi dan stabilitas ekosistem kripto.

Baca Juga:  Wujud Komitmen Lindungi Masyarakat Indonesia, Allianz Syariah Bayarkan Klaim Nasabah AlliSya HANDAL

Ketua Aspakrindo, Robby, menegaskan pentingnya pemahaman yang baik agar masyarakat bisa berinvestasi dengan bijak.

“Keamanan investor adalah prioritas utama. Regulasi kuat dan pengawasan ketat jadi fondasi pasar kripto yang sehat,” ujarnya.

Baca Juga:  Upacara HUT Ke-79 RI di IKN Berlangsung Khidmat, Listrik PLN Aman Tanpa Kedip

BLK 2025: Roadshow Edukasi Kripto ke Berbagai Kota

BLK 2025 akan hadir di Medan, Makassar, Surabaya, dan Pontianak, dengan tujuan: Meningkatkan literasi masyarakat soal aset kripto.Memperkenalkan potensi keuangan digital yang aman. Mendorong inovasi dengan regulasi yang lebih ketat.

Dengan pengawasan ketat dari OJK, Indonesia berpotensi menjadi pusat keuangan digital yang lebih aman dan terpercaya. (jk/r)