13/12/2024
13/12/2024

Warga Lewoloba Ditemukan tak Bernyawa di Tepi Pantai

 Warga Lewoloba Ditemukan tak Bernyawa di Tepi Pantai

TEWAS-Jenazah Fransiskus Uja Koten yang ditemukan sudah tidak bernyawa.Foto/Elen Labina

FLORES TIMUR-DewanNews.com|Tim Polres Flores Timur, Minggu,11 Desember 2022, pukul 06.30 WITA, langsung terjun ke pantai Desa Wailolong, usai menerima laporan warga terkait penemuan jenazah seorang warga Lewoloba.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Flores Timur Lasarus M.A La’a , membenarkan  ihwal penemuan jenazah yang teridentifikasi bernama Fransiskus Uja Koten (63) tersebut.

Baca Juga:  OJK Raih Predikat Badan Publik Informatif Terbaik 2023

“Berdasarkan hasil visum luar sementara ,bagian belakang kepala korban terdapat benturan benda tumpul yang mengakibatkan terjadinya perdarahan aktif yang keluar dari kedua telinga korban, dan terdapat luka benturan atau gesekan pada hidung korban, serta luka pada bibir bawah bagian kiri serta terdapat luka memar (gesekan ) pada areal puting susu sebelah kiri.P ada badan korban ,tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.”jelas Lasarus.

Sementara itu, terkait kronologis penemuan jenazah tersebut, Kasat Reskrim Polres Flotim menguraikan, Fransiskus Uja Koten di Sabtu 10 Desember 2022,sekitar pukul 18.00 WIITA , berpamitan dengan  Veronika Ene Makin (46) istrinya, dan anaknya Fransiskus Bala Koten (7) untuk pergi memancing.

Baca Juga:  Jelang Pemilu, Puskor Hindunesia Gelar Seminar Moderasi Beragama 2023

Kegelisahan tiba-tiba menyelimuti perasaan Vero istrinya, di pukul 00.00 wita.Tak nyaman akibat perasaannya itu,Vero lalu berniat ke pantai untuk mencari suaminya.Niatnya itu lalu diurungkannya ,lantaran hari kian larut.

Menanti hingga pagi (pukul 06.00 wita) Vero lalu mengajak Fanto anaknya.Keduanya pergi ke pantai.Saat tiba di pantai, tepatnya di belakang pabrik pembekuan ikan, keduanya melihat FUK dalam kondisi tertidur di pinggir pantai.

Baca Juga:  Cinta Kapolres Flores Timur Nyata Buat Warga Ritaebang

Fanto pun mempercepat langkahnya menuju tubuh ayahnya yang tertidur itu. Saat menjumpai ayahnya, dia melihat ada cairan darah yang keluar dari telinga ayahandanya dan langsung berteriak, mengabarkan ihwal tersebut kepada ibunya.

Panik dengan kenyatan yang disaksikan itu,Vero lalu mengarahkan putranya itu untuk  menyampaikan penemuan mereka kepada sanak keluarga mereka. Mendengar informasi yang dituturkan Fanto itu,sanak keluarga dan warga lainnya pun ‘berhamburan’ ke pantai di titik penemuan. tersebut.

Informasi tersebut lalu dilaporkan ke Polres Flores Timur,yang langsung disikapi dengan gesit oleh unit SPKT dan Tim Identifikasi Polres Flores Timur.(Elen Labina)