Lestarikan Tradisi dan Budaya Bali, Jaya Negara Buka Lomba Ngelawar Banjar Geladag
DENPASAR-Dewannews.com|Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka Lomba Ngelawar dan Gebogan Banjar Geladag rangkaian dari Hut Ke-54 Tahun, Sekaa Teruna Ria Remaja Jaya Kusuma, Minggu (5/3/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Banjar Geladag, Pedungan melibatkan 10 kelompok peserta Lomba Ngelawar dan 6 kelompok Lomba Gebogan.
Hadir dalam kesempatan ini Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, dan tokoh masyarakat setempat. Tampak Walikota Jaya Negara berbaur bersama peserta Lomba Ngelawar dan Gebogan. Jaya Negara juga ikut dalam kegiatan “Ngeramas” atau memotong kecil-kecil daging olahan untuk lawar.
Disela-sela perlombaan Walikota Jaya Negara mengapresiasi kegiatan lomba Ngelawar dan Gebogan yang dilaksanakan Sekaa Teruna Banjar Geladag, Pedungan. Hal ini sebagai implementasi Visi- Misi, Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
“Festival Budaya Geladag salah satu cermin dari pelaksanaan Visi Misi Denpasar kreatif Berwawasan Budaya yang menguatkan tradisi dalam kegiatan bermasyarakat terlebih dalam era kecepatan teknologi saat ini,” ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Visi-misi yang kami bangun serta program prioritas yang direncanakan, digerakkan oleh Weda Wakya Vasudaiva Khutumbakam yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka.
Semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan bersama-sama dan Menyama Braya, seraya menambahkan bahwa lomba Ngelawar yang digelar oleh anggota STT juga sebagai bentuk implementasi dalam pelestarian Tradisi dan Budaya Bali.
Sementara Ketua Sekaa Teruna Ria Remaja Jaya Kesuma, Banjar Geladag Gita Rifaldo didampingi Ketua Panitia Hut Ke-54 Tahun, Komang Yuda Saputra Menyampaikan kegiatan Hut Sekaa Teruna tahun ini menggelar Festival Budaya Geladag yang kita kenal dengan “Fesbug”.
“Tahun ini kita kemas dengan berbagai kegiatan dan ada juga kegiatan lomba ngelawar yang melibatkan anggota regu warga banjar adat, sekaa teruna dan lomba gebogan dari ibu-ibu PKK Banjar Geladag,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan sebelumnya pada tanggal 18 Februari pihaknya menggelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Lomba Sketsa Digital untuk peserta umum se-Bali, dan Tournament Mobile Legend yang dibuka untuk umum.
“Pada akhir lomba Ngelawar juga digelar megibung bersama, serta kami mengucapkan terima kasih kepada Walikota Denpasar yang telah hadir dan membuka kegiatan lomba ini,” ujarnya. (HMS)