12/12/2024
12/12/2024

BEM FH Unwar gelar Kompetisi Debat Hukum XII Nasional

 BEM FH Unwar gelar Kompetisi Debat Hukum XII Nasional

Fakultas Hukum (FH) Universitas Warmadewa (warmadewa.ac.id) melalui Red Colony Law Fair VII Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar Perempat Final Kompetisi Debat Hukum XII Nasional di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Kamis (28/11/2024).

Denpasar (Dewannews.com) Fakultas Hukum (FH) Universitas Warmadewa (warmadewa.ac.id) melalui Red Colony Law Fair VII Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar Perempat Final Kompetisi Debat Hukum XII Nasional di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Kamis (28/11/2024).

Kompetisi Debat Hukum XII Nasional tahun 2024 ini bertemakan “Keadilan Inklusif: Mewujudkan Kesetaraan dan Keberagaman dalam Bingkai Pancasila dan Hak Asasi Manusia (HAM)”. Adapun dewan juri dalam kegiatan ini:

– Prof. Dr. Ani Purwanti, S.H., M.Hum. (Universitas Diponegoro)

– M. Adnan Yazar Zulfikar, S.H., LL.M. (Universitas Padjadjaran)

– Kadek Nadya Pramita Sari, S.H., M.H  (Universitas Warmadewa)

Baca Juga:  Universitas Warmadewa Perkuat Kesiapsiagaan Bencana di Dusun Dukuh Abang Batudinding

Ketua Panitia, Anak Agung Ira Padmi Gayatri dalam laporannya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarya kepada pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Ia mengatakan bahwa dalam era globalisasi yang penuh tantangan, perguruan tinggi diharapkan mencetak generasi unggul yang berintegritas, peka sosial, dan berkontribusi bagi bangsa. Sebagai bentuk komitmen, BEM FH Unwar mengadakan kegiatan Red Colony Law Fair VIl, sebuah gerakan intelektual yang mengangkat tema “Keadilan Inklusif: Mewujudkan Kesetaraan dan Keberagaman dalam Bingkai Pancasila dan Hak Asasi Manusia (HAM)”.

Acara ini dikatakan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah kolaborasi bagi mahasiswa hukum se-Indonesia untuk menawarkan solusi inovatif terhadap permasalahan sosial dan hukum, sekaligus membuktikan kapasitas intelektual, kreativitas, dan kepedulian sosial.

Adapun rangkaian kegiatan Red Colony Law Fair VIl yaitu Hybrid Seminar Internasional, Kompetisi Esai III Nasional dan Kompetisi Debat Hukum XII Nasional. Hybrid Seminar Intenasional sekaligus pembukaan kegiatan Red Colony Law Fair VII telah terlaksana pada hari Selasa, 12 November 2024. Selanjutnya Final Kompetisi Esai III Nasional yang telah terlaksana pada hari Senin, 18 November 2024. Dan pada hari ini, Kamis, 28 November 2024 akan dilaksanakan Babak Perempat Final Kompetisi Debat Hukum XII Nasional.

Baca Juga:  Ni Putu Archisya Anandari Wandhira, Mahasiswa Unwar Peraih 2 Medali Emas PON XXI Aceh Sumut

Ketua BEM FH Unwar, I Made Budiana juga mwngucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Dewan Juri, dan para peserta yang telah lolos ke babak 8 besar dalam Kompetisi Debat Hukum XII Nasional di Universitas Warmadewa. Ia mengayakan bahwa Kompetisi Debat Hukum ini merupakan salah satu ajang bergengsi yang telah menjadi tradisi dan terusberkembang setiap tahunnya. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan berargumentasi, tetapi juga untuk memupuk semangat kritis dan analitis, dalam menyikapi berbagai isu hukum yang ada di masyarakat.

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun bersaing, para peserta harus selalu mengedepankan semangat sportivitas, saling menghormati, dan menjaga etika dalam berkompetisi. Kompetisi ini adalah wadah untuk belajar, untuk saling menghargai perbedaan pendapat, dan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan SDM yang kritis dan inovatif.

Dalam sambutannya Dekan FH Unwar yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. I Made Aditya Mantara Putra, S.H., M.H., mengapresiasi dan merasa bangga atas dedikasi serta kerja keras BEM FH Unwar beserta seluruh pihak yang terlibat karena kegiatan ini sudah terselenggara dengan baik.

Baca Juga:  Mahasiswa ITB STIKOM Bali Nyaris Borong Semua Medali LKTI Faperta Fair 2 di NTB

Berkaitan dengan tema yang diangkat kali ini, dikatakan mengingatkan kita semua akan pentingnya mengedepankan nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, dan keadilan sosial dalam membangun masyarakat yang harmonis. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini, kita dituntut untuk tetap menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara dan HAM sebagai landasan moral, serta memastikan setiap individu mendapatkan hak yang setara tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau golongan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kompetisi debat ini sebetulnya bukan hanya sekadar ajang intelektual, melainkan juga wadah untuk membangun karakter mahasiswa hukum sebagai agen perubahan. Para peserta tidak hanya dituntut untuk memahami hukum, tetapi juga untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, serta mengedepankan sikap menghargai perbedaan pendapat. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus memperjuangkan nilai-nilai keadilan inklusif dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Tentukan Nasib Kota Denpasar, KPU Denpasar Ajak Masyarakat Ke TPS

Pihaknya juga mengucapkan selamat kepada para finalis karena telah berhasil melewati tahapan-tahapan sampai di titik hari ini. Hal ini merupakan pencapaian luar biasa yang patut kalian banggakan. Seluruh peserta diharapkan dapat menujukkan kemampuan terbaiknya. Ia menegaskan bahwa FH Unwar akan terus mendukung kegiatan BEM yang memang memberikan vibrasi positif dan telah menjadi wadah untuk generasi muda dalam konteks pengembangan kualitas akademik yang dimiliki oleh seluruh peserta. (jk/r)