Warmadewa Ubah Fakultas Pertanian, Siap Cetak Generasi Smart Farming

Dekan Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si. (baju biru) bersama para Wakil Dekan dan mahasiswa Fak. Pertanian Sains dan Teknologi Unwar.
Denpasar (Dewannews.com) Dunia pertanian Indonesia kini tengah mengalami transformasi besar. Untuk mengikuti arus perubahan dan menjawab tantangan zaman, Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (Unwar) resmi berganti nama menjadi Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi. Perubahan nama ini telah mendapatkan persetujuan melalui Surat Keputusan (SK) yang diterima pada Rabu, 8 Januari 2025, setelah melalui proses pengajuan sejak tahun 2024.
Menurut Dekan Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si., pergantian nama ini bukan sekadar kosmetik, melainkan cerminan dari visi besar untuk menjadikan Fakultas ini sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi pertanian di Indonesia. Perubahan ini juga sejalan dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia yang sedang mendorong kemajuan di sektor pertanian.
“Kami ingin generasi muda melihat bahwa pertanian bukan sekadar cangkul dan sawah, tetapi sebuah bidang yang modern dan sarat teknologi. Dengan nama baru ini, kami berharap menarik lebih banyak anak muda untuk terjun ke dunia pertanian berbasis sains dan teknologi,”ujar Prof. Luh Suriati di Fakuktas Pertanian Sains dan Teknologi, Kamis (16/01/2025).
Di era digital seperti sekarang, teknologi memainkan peran penting dalam semua sektor, termasuk pertanian. Konsep smart farming menjadi salah satu fokus utama Fakultas ini. Smart farming adalah penggunaan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan drone dalam pengelolaan pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan hasil produksi.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam teknologi pertanian modern. Dengan ini, mereka bisa menjadi generasi muda yang relevan di masa depan,” tambahnya.
Salah satu tantangan terbesar Fakultas Pertanian adalah menarik minat generasi muda. Banyak anak muda yang menganggap pertanian tidak menarik, kuno, atau tidak menjanjikan. Namun, Prof. Luh Suriati memiliki keyakinan kuat bahwa pertanian adalah sektor yang tak tergantikan.
“Selama manusia hidup, mereka akan membutuhkan makanan, dan makanan berasal dari hasil pertanian. Keyakinan ini menjadi dasar bahwa pertanian tetap relevan, dan kami siap mencetak generasi muda yang unggul di bidang ini,” jelasnya.
Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa juga dikenal menghasilkan lulusan yang sukses dan berkontribusi di berbagai bidang. Banyak alumni yang kini menjadi pengusaha di sektor agribisnis, Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga menduduki jabatan penting. Salah satu alumni yang berprestasi adalah Made Subagia, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan
“Kami bangga bahwa lulusan Fakultas kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi pemimpin dan inovator di berbagai sektor. Dengan pendekatan baru berbasis teknologi ini, kami yakin akan lahir lebih banyak generasi hebat dari Fakultas ini,” jelas Prof. Luh Suriati.
Melalui perubahan nama ini, Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi juga akan memperkenalkan pendekatan baru dalam pendidikan pertanian, termasuk kurikulum berbasis teknologi dan proyek kolaboratif dengan industri pertanian modern.
Dengan nama baru ini, Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi Universitas Warmadewa ingin menjadi solusi atas berbagai tantangan global, seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan keberlanjutan lingkungan. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi lulusan biasa, tetapi juga inovator dan penggerak perubahan di masyarakat.
Bagi generasi muda yang tertarik dengan inovasi, teknologi, dan masa depan dunia, Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi Universitas Warmadewa membuka pintu untuk kalian. Bergabung di sini berarti menjadi bagian dari revolusi pertanian modern yang mampu menciptakan dampak nyata di Indonesia dan dunia.
“Kami yakin, dengan nama baru ini, Fakultas kami akan menjadi pilihan utama bagi generasi muda yang ingin berkontribusi di bidang pertanian dengan pendekatan modern dan berbasis teknologi,” tutup Prof. Luh Suriati.
Mari wujudkan masa depan pertanian yang cerah bersama Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi Universitas Warmadewa!