Pria Ditemukan Tewas di Perum Ken Umang, Diduga Korban Pembunuhan Bermotif Cemburu dan Utang
Seorang pria ditemukan tewas di Perumahan Ken Umang, Denpasar Utara.
Denpasar (Dewannews.com) – Peristiwa tragis terjadi di Perumahan Ken Umang, Banjar Dakdakan, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara. Seorang pria bernama Si Ketut Raka (61) ditemukan tewas dengan luka di tubuhnya, diduga menjadi korban pembunuhan, Senin siang (03/02/2025).
Menurut laporan pihak kepolisian dan kesaksian warga, kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WITA. Saksi Agus Yoel Adi Permana Sutikno (19) mengatakan, ia keluar rumah bersama temannya. Namun, karena temannya memiliki kepentingan lain, saksi meminta temannya untuk mengantarnya ke rumah kakaknya yang berlokasi di TKP.
Saat menunggu di depan gang, saksi menerima telepon dari korban yang mengatakan bahwa dirinya sedang berada di depan rumah TKP. Saksi pun memberitahu korban bahwa ia akan datang ke sana bersama ibunya. Setibanya di TKP, saksi dan ibunya menghampiri korban. Tiba-tiba, tersangka keluar dari rumah dan langsung mendatangi korban. Terjadi cekcok mulut antara tersangka dan korban, dan tersangka langsung mengambil HP milik korban, lalu membantingnya.
Setelah itu, tersangka memukul korban sebanyak 6 kali hingga korban terkapar. Saksi bersama ibu dan kakaknya berusaha melerai perkelahian tersebut, namun tidak berhasil. Saksi melihat korban kesakitan dan terdapat luka berdarah di tangan serta badan korban.
Kemudian, tersangka mengambil sepeda motor milik ibu saksi dan kabur bersama kakaknya, yang mengaku akan pergi ke kantor polisi.
Petugas kepolisian dari Polsek Denpasar Utara bersama tim BPBD yang tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WITA segera melakukan evakuasi. Namun, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat diperiksa tim medis.
Berdasarkan keterangan saksi, insiden tragis ini diduga bermotif cemburu dan masalah utang-piutang. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri setelah kejadian. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi warga Denpasar, mengingat motif yang melatarbelakangi pembunuhan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Kasus ini masih dalam pengembangan, dan polisi akan terus memberikan pembaruan mengenai perkembangan penyelidikan. (jk)
