12/12/2024
12/12/2024

Ini Pesan Aktivis Anak dan Perempuan di Hari Anak Nasional

 Ini Pesan Aktivis Anak dan Perempuan di Hari Anak Nasional

Aktivis anak dan Perempuan, Siti Sapurah alias Ipung menilai kejahatan terhadap anak di dua tahun terakhir alami peningkatan.Foto/red

Hal lain yang yang menjadi andil meningkatnya kejahatan dan kekerasan terhadap anak karena kurangnya empati atau keperdulian masyarakat atau orang terhadap anak yang bukan anaknya atau bukan saudaranya.

“Misalnya, ada kejahatan seksual terhadap anak, kadang walau orang lain melihat, tapi karena itu bukan anaknya atau bukan kerabatnya orang itu cuek dan cenderung masa bodoh. Nah, hal semacam ini seharusnya tidak boleh terjadi,” jelas Ipung dengan nada kecewa.

Atas hal ini, Ipung mengajak semua orang, untuk berfikir lebih jernih dan menganggap bahwa semua anak adalah anak “saya” dan semua anak Indonesia adalah anak “saya”yang wajib dijaga.”Karena pada hakekatnya, semua anak yang ada di Indonesia adalah anak Indonesia yang harus dijaga demi masa depan bangsa,” tegasnya.

Oleh karena itu, melalui momen Hari Anak Nasional ini, Ipung mengajak semua orang untuk memiliki rasa peduli, rasa empati terhadap anak, baik itu anak sendiri maupun anak orang lain. Karena anak adalah masa depan bangsa yang wajib dijaga.

Baga Juga :Mendadak Muncul Isu Swadaya Masyarakat Atas Tanah Miliknya, Ipung : Jangan Provokasi Warga

Persoalan berikut yang juga menjadi andil meningkatnya kejahatan dan kekerasan terhadap anak dalam dua tahun terakhir ini adalah karena adanya pola pikir “percuma lapor polisi” karena banyak masyarakat yang beranggapan bahwa hukum itu tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.

Baca Juga:  Gara-gara Sabu 153 Gram, Putu Adhi dan Gede Raka Dituntut 10 Tahun Penjara