09/12/2024
09/12/2024

Jelang Galungan, Masyarakat Dihimbau Perhatikan Jarak Aman dalam Pemasangan Penjor

 Jelang Galungan, Masyarakat Dihimbau Perhatikan Jarak Aman dalam Pemasangan Penjor

Denpasar – Dewannews.com Menyambut  Hari Suci Galungan dan Kuningan yang  jatuh pada  2 & 12 Agustus 2023 mendatang, masyarakat  Hindu di Bali  pasti akan memasang penjor di lebuh atau depan masing-masing rumah sebagai salah satu simbol upacara.

Dalam perayaan hari besar umat Hindu  tersebut, PT PLN  Unit Induk Distribusi (UID) Bali menghimbau masyarakat dalam pemasangan penjor memperhatikan jarak  aman.

Manajer Komunikasi  PT PLN (Persero) UID Bali, I Made Arya didampingi  I Made Ariana selaku Manajer Keselamatan, Kesehatan  Kerja, Lingkungan dan Keamanan  PLN Bali  di temui di Denpasar, Kamis (27/07/2023) mengatakan bahwa  jarak aman  untuk  menancapkan penjor tersebut  setidaknya 2,5 meter dari jaringan listrik PLN.

Baca Juga:  Awali Tahun 2024, PLN gelar Kegiatan Sosial Donor Darah

Pemasangan penjor lebih dekat ke jaringan listrik  PLN  sangat berpotensi mengenai jaringan listrik, terlebih jika  penjor tersebut dalam keadaan basah. Karena berpotensi mengalirkan tegangan listrik.

“Seperti biasa umat Hindu pasti akan  memasang penjor, nah ini sebenarnya kegiatan sudah dilakukan setiap enam bulan namun masih kurang memperhatikan keamanan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, jika  terjadi gangguan pada jaringan listrik PLN yang diakibatkan oleh penjor tertentu salah satunya akan terjadi pemadaman. Hal itu nantinya tidak hanya merugikan PLN melainkan masyarakat secara luas akibat dampak pemadaman yang terjadi.

Baca Juga:  Dukung Tercapainya NZE 2060, PLN Kolaborasi dengan DJK Sosialisasikan Prosedur Pengajuan PLTS Atap

Hal itu berkaca pada jumlah gangguan yang diakibatkan  gangguan penjor yang masih saja terjadi setiap tahunnya. Tercatat  gangguan  penjor pada tahun 2021 terjadi  sebanyak 14 kali, tahun 2022 7 kali, bahkan di tahun 2023 terhitung setengah tahun sudah mencapai 7 kali kejadian.

“Untuk itu, PLN dalam hal ini  secara terus- menerus memberikan edukasi  kepada masyarakat  khususnya umat Hindu  supaya  dalam  memasang penjor benar-benar memperhatikan keamanan,”  lanjutnya. (jk)