Jumbara PMR 2025, Putri Koster Dorong Desa Berdaya Tanpa Sampah
Pengurus PMI Provinsi Bali bersama Putri Koster dan perwakilan peserta Jumbara PMR ke-5 berfoto bersama usai sosialisasi Pemilahan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) di Taman Wisata Gangga Buyan, Buleleng, Senin (22/7/2025).
BULELENG (Dewannews.com) – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali kembali menggelar kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat provinsi pada 21-24 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung di Taman Wisata Gangga Buyan, Buleleng ini diikuti sekitar 550 peserta dari berbagai tingkatan PMR — Mula (SD), Madya (SMP), dan Wira (SMA) — beserta tim pendukung dari PMI Kabupaten/Kota se-Bali.
Jumbara menjadi wadah evaluasi pembinaan dan pengembangan PMR sekaligus sarana pembelajaran, bakti sosial, dan hiburan bagi remaja. Kegiatan ini terakhir digelar pada 2015 di TMP Margarana, Kabupaten Tabanan. Rencana pelaksanaan Jumbara V sempat tertunda sejak 2020 akibat pandemi Covid-19, dan baru terealisasi tahun ini.
Dalam rangkaian Jumbara, salah satu agenda yang paling dinanti adalah sesi Think Talk, yang menghadirkan Putri Koster, Duta Pemilahan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) sekaligus Duta Palemahan Kedas (PADAS) Provinsi Bali, sebagai narasumber. Putri Koster mengajak para peserta untuk membangun kesadaran pengelolaan sampah mulai dari rumah, khususnya dalam memilah sampah organik dan plastik.
Menurutnya, sekitar 65 persen sampah rumah tangga adalah sampah organik, yang jika dikelola dengan baik dapat dikonversi menjadi kompos atau energi alternatif. Sementara itu, sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik berpotensi mencemari tanah dan air, yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
“Perubahan besar bisa kita mulai dari rumah, dengan memilah sampah organik dan plastik. Ini langkah kecil yang berdampak besar bagi lingkungan dan generasi mendatang,” ujar Putri Koster di hadapan ratusan peserta.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat desa, baik anak-anak maupun orang dewasa, dalam pengelolaan sampah berbasis sumber. Tidak hanya untuk menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang kreativitas melalui daur ulang sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
Selain menyampaikan materi PSBS, Putri Koster turut memeriahkan suasana dengan berbagi doorprize dalam sesi tanya jawab, menyanyikan lagu bersama peserta, hingga membacakan puisi yang disambut antusias oleh seluruh peserta Jumbara.
Kegiatan Jumbara PMR Provinsi Bali kali ini juga diramaikan dengan berbagai aktivitas seperti Youth Station, pelatihan kewirausahaan sosial, jurnalistik remaja, pentas seni Jumbara Got Talent, hingga wahana kepalangmerahan. PMI Bali berharap melalui kegiatan ini, semangat kemanusiaan, kepedulian lingkungan, serta kreativitas generasi muda Bali dapat terus tumbuh dan berkembang. (r)
