Kartini Fest 2025 Gaungkan Budaya dan Kecantikan Asia di The Nusa Dua
Para finalis Miss Universe Asia 2025 tampil anggun dalam balutan kain tenun endek Bali saat mengikuti fashion show di ajang Kartini Fest 2025 yang digelar di Peninsula Island, The Nusa Dua. Acara ini menjadi bagian dari perayaan budaya dan pemberdayaan perempuan yang berlangsung selama dua hari, 2–3 Mei 2025.
MANGUPURA (Dewannews.com) — Nuansa budaya, kecantikan, dan semangat pemberdayaan perempuan berpadu sempurna dalam gelaran Kartini Fest 2025 yang digelar di Peninsula Island, kawasan The Nusa Dua, Bali, selama dua hari berturut-turut, 2–3 Mei 2025. Festival ini menjadi panggung meriah yang mempertemukan pesona budaya Asia dengan kekuatan perempuan, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai destinasi unggulan pariwisata berkelanjutan.
Acara yang digagas oleh Gloria Pentasindo ini menyuguhkan beragam pertunjukan seni dan hiburan. Dari panggung fashion show kain endek khas Bali, pameran UMKM perempuan, hingga konser musik spektakuler yang menampilkan artis papan atas seperti Slank, Judika, Vierratale, JKT48, Bagus Wirata, dan Tika Pagraky. Sorotan utama tak lain adalah kehadiran 30 finalis Miss Universe Asia 2025, yang tampil memukau mengenakan tenun endek hasil karya perempuan Bali.
General Manager The Nusa Dua, Made Dwiatmika, mengungkapkan kebanggaannya atas dipilihnya kawasan The Nusa Dua sebagai lokasi penyelenggaraan.
“Kartini Fest 2025 mengangkat semangat Kartini dalam konteks modern. Selain mendukung pelestarian budaya lokal, acara ini juga mendongkrak kunjungan wisatawan dan memperkuat performa sektor pariwisata Bali,” jelasnya.
Untuk mengakomodasi ribuan pengunjung yang memadati area acara, ITDC menyediakan fasilitas parkir hingga 3.000 kendaraan yang tersebar di titik strategis seperti Central Parkir, Parkir Baru SPKLU, hingga area depan The Bay dan Sogo.
Mengusung tema “Perempuan Menenun Budaya, Menyulam Masa Depan”, Kartini Fest 2025 menjadi bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini. Semangat ini tergambar jelas dalam kombinasi pertunjukan budaya, ekspresi kreativitas, dan ruang pemberdayaan ekonomi bagi perempuan.
Direktur Utama Gloria Pentasindo, Erma Yunita, menambahkan bahwa kolaborasi dengan Dekranasda Bali menjadi elemen penting dalam menonjolkan identitas lokal.
“Kami bangga bisa mempersembahkan kain endek di level internasional lewat partisipasi Miss Universe Asia. Ini bukti bahwa budaya Bali punya daya saing global,” katanya.
Dengan konsep inklusif dan berkelas, Kartini Fest 2025 tak hanya menjadi selebrasi tahunan, tetapi juga representasi nyata dari sinergi antara pelestarian budaya, promosi pariwisata, dan penguatan peran perempuan di Asia. The Nusa Dua pun kian mantap menempatkan diri sebagai panggung utama untuk event-event berkelas dunia. (r)
