WTN SUMMIT TIME 2023 Bahas Kolaborasi Semua Pihak Ciptakan Kenyamanan dan Keamanan Pariwisata Bali
Badung (Dewannews.com) – WTN Summit TIME 2023 adalah pertemuan ahli-ahli Pariwisata Dunia yang beranggotakan 133 negara yang membicarakan dan bertukar pikiran tentang kemajuan dunia pariwisata dimasa depan.
Bahkan, Presiden WTN Dr. Peter Tarlow yang berpengalaman terkait Safety and Security Tourism memberikan beberapa catatan penting dalam tata kelola dan manajemen pariwisata tentang Perilaku Wisatawan, Keselamatan dan Keamanan dalam makalahnya bertema “Without Safety & Security, there is no Tourism” di World Tourism Network (WTN) Summit TIME 2023 mengemukakan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan di sektor pariwisata.
“Apa yang menjadi notifikasi dari Dr. Peter Tarlow tadi, sejatinya telah diantisipasi oleh Pemerintah, dalam hal ini Kanwil Kemenkumham Bali melalui Imigrasi dengan adanya aturan Do and Don’t, kami dari Aparat Penegak Hukum tentunya terus berupaya untuk mengawal sosialisasi tersebut kepada wisatawan asing yang berkunjung ke Bali,” kata Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Bali, Kombes Hari Sindu Nugroho pada event WTN Summit TIME 2023 di Renaissace Resort & Spa Uluwatu Bali, Sabtu, 30 September 2023.
Disebutkan, Obyek Vital merupakan kawasan, tempat, bangunan dan usaha yang menyangkut harkat hidup orang banyak, kepentingan dan atau sumber pendapatan besar negara yang memiliki potensi kerawanan dan dapat menggoyahkan stabilitas ekonomi, politik serta keamanan, jika terjadi gangguan keamanan.
Oleh karena itu, semua himbauan dan aturan yang ditetapkan tentunya diperlukan peran serta masyarakat untuk juga membantu mengawasi perilaku wisatawan dan juga diikuti para wisatawan mancanegara mematuhi himbauan dan aturan tersebut.
“Kita dukung pariwisata Bali agar kembali banyak dikunjungi turis asing agar perekonomian kembali mantap setelah dihantam pandemi Covid-19, tapi, tentunya turis asing juga harus mengerti aturan yang berlaku di Indonesia, khususnya Bali yang dikenal menjunjung tinggi adat istiadat,” pungkasnya. (hw)