Di Flores Timu,Para Nakes Puskesmas Ini Gelar Minilog Di Garasi Mobil Ambulance,Layani Pasien Di Lorong-Lorong

FLORES TIMUR-Dewannews.com|Walau menghadapi situasi seperti ini, mereka tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Sejak pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi Puskesmas di pertengahan Tahun 2022 lalu, hingga saat ini para Nakes di Puskesmas Ritaebang Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur melaksanakan pelayanan di lorong-lorong ruang Rawat Inap.Minilog pun dilaksanakan mereka di garasi mobil ambulace.

Sewaktu meninjau obyek pekerjaan yang dikerjakan CV.Kati Dewa tersebu, Sabtu,4 maret 2023, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Flores Timur bersama pihak Dinas Kesehatan pun menyaksikan aktivitas mereka itu.

Tidak sekedar menyapa,menyalami dan meneguhkan para nakes yang berdinas pagi saat itu, rombongan yang beranggotakan Ignas Uran, Martinus Welan, Nona Lamoren,Muhidin Demon Sabon, Yono Ola Tobi, Muhammad Mahlin,Kabid Yankes Dinkes Flores Timur,Rudi Wada,Camat Solor Barat,Petrus K.Kewuan,dan PPK serta Konsultan Pengawas bahkan menyempatkan diri berbaur bersama mereka di garasi.

Sembari membakar semangat mereka untuk terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,barisan anggota Komisi C pun bersatu hati menikmati situasi minilog mereka di arena garasi ambulance tersebut.

“Melihat gedung baru ini,kami semakin bersemangat.Terima kasih atas kunjungan Bapak Ibu Dewan Komisi C.Terima kasih Pak Kadis,Pak Kabid Yankes,yang telah menunjuk Puskesmas Ritaebang masuk dalam program pembangunan dan rehabilitasi,Inlah kondisi kami .” papar Darius Ama Sabon.

Kerinduan mereka untuk menikmati hasil pembangunan yang telah rampung dikerjakan CV.Kati Dewa tersebut pun tetap menjadi kerinduan yang terbungkus dalam hati mereka,lantaran harus mengikuti prosedur PHO dan tahapan pemeliharaanya.

“Bila hujan,kami terpaksa berpindah ,mencari lorong di seputaran Rawat Inap yang aman dari terpaan hujan. Hampir semua pelayanan terjadi di lorong-lorong ini,” keluh Darius melitanikan derita mereka.

“Parahnya,disaat sedang memberikan pelayanan kepada pasien umum,lantas tiba-tiba datang pasien gawat darurat, kami terpaksa hentikan pelayanan pasien umum,dan fokus pada pasien darurat.Bila sudah selesai,baru kami lanjutkan lagi dengan pasien umum,karena memang sudah tidak ada tempat lagi.Untuk minilog saja,kami terpaksa menggunakan garasi yang luasannya hanya menampung dua mobil ambulance.
‘”keluh Darius melitanikan derita mereka.(Eman Niron )