12/12/2024
12/12/2024

Murjana Harap PPDB SMK TI Bali Global Denpasar tak Diwarnai Kecurangan

 Murjana Harap PPDB SMK TI Bali Global Denpasar tak Diwarnai Kecurangan

Kepala SMKTI Bali Global Denpasar Drs. I Gusti Made Murjana, MPd (kiri) didampingi Kepala Tata Usaha IBN Badra Jayapati, SE (kanan) saat menghadiri acara media gathering ITB STIKOM Bali di Duta Orchid Garden, Tohpati Denpasar, Senin (30/1/2023).Foto/Ist

DENPASAR -Dewannews.com| Sebagai lembaga pendidikan yang fokus menggerakkan teaching factory unggulan animasi dan keahlian lainnya, SMK TI Bali Global Denpasar jelang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 ini optimis akan meraup 504 calon siswa baru hingga bulan Juli 2023.Berbagai indikasi kecurangan dari sekolah negeri dalam PPDB tahun lalu diharap tak akan terulang kembali kali ini.

Baca Juga:  Gunakan Sumber Daya Air Tanpa Izin, Pengusaha Laundry Didenda Rp 300 Juta

Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMKTI Bali Global Drs. I Gusti Made Murjana, MPd., saat menghadiri media gathering ITB STIKOM Bali di Duta Orchid Garden, Tohpati, Denpasar, Senin (30/1/2023).

SMK TI Bali Global Denpasar memiliki 5 jurusan, diantaranya Teknik Komputer (TK) dan Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Multimedia, Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Animasi. Semua jurusan ini memiliki bidang keahlian yang sering dibutuhkan di dunia kerja.

Baca Juga:  DPRD Dan Pemkab Flores Timur Temukan Ketimpangan Mutu Pada Proyek Puskesmas Ritaebang

“Saat ini sudah ada 50 lebih calon siswa yang sudah mulai mendaftar,” ungkap kepala sekolah SMK yang beralamat Jl. Tukad Citarum No. 44, Panjer, Denpasar ini.

Murjana menjelaskan, melihat perkembangan tahun demi tahun, seingatnya sejak beberapa bulan lalu para kepala sekolah negeri dan swasta menerima surat dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).

Baca Juga:  Kena Kasus Narkotika, Pria Keturunan India Dituntut 3 Tahun 10 Bulan Penjara 

“Artinya bagaimana berkomitmen menerapkan keputusan pusat dari Kemendikbudristek bagaimana dan berapa kuota masing-masing sekolah baik negeri maupun swasta. Untuk bisa ini dilaporkan ke Disdikpora dalam kaitan pendataan setiap satuan pendidikan berapa kuota yang boleh dicapai dan terima. Setiap sekolah itu mengisi 36 per rombel (rombongan belajar). Marilah regulasi ini dihormati, sehingga proses penerimaan peserta didik baru tahun ini, supaya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelas Murjana.

Dengan rombel ini menurutnya bisa diketahui berapa kelas yang dapat diterima sekaligus jumlah siswa yang akan ditampung nantinya.
“Itu sudah sekian tahun berjalan namun dalam perjalanan ada penyimpangan-penyimpangan yang saya lihat, nah terutama teman-teman kita di negeri,” singgung Murjana.

Baca Juga:  Gojek Beri Peluang Generasi Muda Menjadi Gojek Ambasador 2024

Rincian yang ada dalam catatannya dari 763 calon siswa yang mendaftar di SMK TI Bali Global, 469 mendaftar registrasi ulang, ternyata untuk tahun ini berkurang untuk ke sekolah negeri hanya 9 orang.

“Sekarang berjalan 462. Kelas 1 tahun 2022 sejumlah 23. Hanya berkurang dari tahun yang dulu. Kalau tahun dulu hampir 2 kelas larut. Nah sekarang di tahun baru ini, sangat berkurang. Mudah-mudahan di tahun ini tak ada kecurangan seperti itu lagi. Sebab sekolah swasta ini juga sebagai aset bangsa.

Baca Juga:  Terbukti Konsumsi Shabu Dihukum Jalani Pengobatan

Ikut mencerdaskan anak bangsa dalam rangka untuk menuju dunia kerja maupun perguruan tinggi, karena kami adalah SMK khususnya di bidang teknologi lagi,” urai Murjana.

Lebih lanjut dijelaskan pula di SMK TI Bali Global Denpasar terdapat 5 jurusan. Dalam perubahan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ada 4 perubahan konsentrasi di tahun ajaran 2023/2024 ini.

Baca Juga:  Dirut PLN Raih Best CEO of Communications di Ajang BCOMSS 2024

“Satu konsentrasi RTL, CKJ, Animasi dan DKP karena perubahan kurikulum dari K13 menjadi MBKM. Tahun ini kita masih bisa menerima siswa itu sebanyak 405, 14 rombel yang terdiri dari 36 per rombel,” terangnya.

Lebih jauh Murjana juga membeberkan keunggulan dan prestasi akademik dan nonakademik SMK TI Bali Global Denpasar yang memiliki slogan “Wiyata Prapti Waratmaja” itu bermakna bermakna “Tempat pendidikan untuk menghasilkan anak yang unggul di bidang TI dan budaya”.

Baca Juga:  Dalam 1 X 24 Jam, Tim Singa Timur Bekuk Dua Pelaku Pidana

“Dalam penerimaan siswa baru kami selalu eksis atau unggul kami terima. Kedua dari sisi prestasi akademik kami memberikan beasiwa sementara yang nonakademik juara lomba tingkat provinsi, nasional, dan internasional. Ini di bulan Januari hingga Desember 2022 meraih sebanyak 98 juara,” tandas Murjana.

Berbagai fasilitas yang dimiliki oleh SMK TI Bali Global Denpasar yang bernaung di bawah Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, sangat lengkap mulai dari fasilitas Lab Komputer masing-masing jurusan, ruangan belajar yang sangat nyaman, fasilitas internet yang lancar dan dapat diakses dari semua area sekolah serta kegiatan ekstra yang banyak pilihan untuk mendukung kreatifitas siswa.

Baca Juga:  Nelayan Asal Desa Mokantarak yang Tenggelam di Teluk Noba Ditemukan Tewas di Dasar Laut

“Tamatan SMK TI Bali Global Denpasar siap kerja. Sebelumnya mulai dari magang, uji kompetensi keahlian. Anak-anak kami banyak terserap di dunia kerja karena zaman digitalisasi dan teknologi. Kalau dia programmer dia di perusahaan, kalau di multimedia di photographer, kalau di animasi membuat semacam film baik 2D, 3D. Kalau DKV dia membuat semacam sablon,” pungkas Kepsek Murjana.

Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi Bali Global (SMK TI BALI GLOBAL) didirikan tanggal 10 Nopember 2006 lalu visi menjadi SMK TI unggulan, bertaqwa, berwirausaha, berbudaya yang berwawasan global.

Baca Juga:  Terbukti Jadi Kurir Jual-Beli Narkotika, Dua Terdakwa Divonis 12 Tahun

oleh pemerhati dan pecinta pendidikan yaitu Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., Dr. Dadang Hermawan, Drs. I. B. Dharmadiaksa, M.Si., Ak. dan Drs. Satria Dharma yang tergerak hatinya melihat begitu pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi di segala bidang untuk mengantisipasi era informasi dan globalisasi.

Ini tentu saja membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidang teknologi informasi.
Melalui SMK TI ini diharapkan akan banyak melahirkan generasi muda yang penuh kompetensi (Skill Full), produktif sehingga akhirnya generasi muda yang menjadi tonggak bangsa ini mampu menghantarkan kedaulatan sebuah bangsa yang sejajar dengan negara-negara maju lainnya. (RLS